Selain kegiatan lokakarya, dalam penyelenggaraan City Summit juga dilakukan beberapa kegiatan diskusi bersama jurnalis media dan peliputan kegiata. Tujuan dari kegiatan diskusi media ini adalah untuk:
- Meningkatkan pemahaman dan kerja sama jurnalis dan media massa tentang pesan dan tema utama City Sanitation Summit (CSS) VII tentang penguatan kelembagaan dan integrasi dalam pembangunan sanitasi Indonesia (TTPS, PMU-PIU PPSP dan AKOPSI).
- Memperluas kemitraan dan dukungan advokasi terutama dari jurnalis dan kalangan media massa terhadap isu sanitasi dan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota.
- Meningkatnya dukungan dan pemberitaan media massa tentang kebijakan dan pembangunan sanitasi di Indonesia khususnya Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), serta visi dan misi AKOPSI (Aliansi Kota Peduli Sanitasi Indonesia).
- Terselenggaranya kegiatan sebagai upaya memperluas dan menguatkan kemitraan dan dukungan advokasi terhadap isu sanitasi dan SSK.
- Update data base wartawan dan media massa di Bukittinggi
- Diskusi bersama jurnalis dan kalangan media massa
- Kunjungan media lokasi inisiasi pengadaan TPA regional
- Peliputan kegiatan kampanye publik dan konferensi
- Konferensi pers
DISKUSI MEDIA
Diskusi Media dengan tema "Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman” diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2010, jam 09:00-10:00 bertempat di Ruang Aula, Balaikota Bukittinggi. Hadir sebagai narasumber:
- Josrizal Zain, Walikota Payakumbuh selaku sekretaris AKOPSI
- Ismet Amzis, Walikota Bukittinggi dan
- Liana Andriani, Ketua Pokja Sanitasi Jambi (Moderator)
Acara dihadiri oleh 30 media lokal dan nasional serta 21orang dari SKPD terkait Bukittinggi, Payakumbuh dan Jambi. Walikota Payakumbuh sekaligus selaku sekretaris AKOPSI menyampaikan perkembangan AKOPSI dan kontribusinya untuk Program PPSP serta seputar penyelenggaraan CSS VII Bukittinggi. Sedangkan wakil Walikota Bukittinggi menyampaikan tentang pembangunan-pembangunan sanitasi terkini di Bukittinggi. Acara diskusi kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Payakumbuh.
KUNJUNGAN KE TPA REGIONAL PAYAKUMBUH
Perjalanan ke lokasi TPA ditempuh selama tigapuluh menit dengan bus yang mengangkut rombongan jurnalis media lokal dan nasional dari Balaikota Bukittinggi menuju TPA Regional di Nagari Limbukan, Payakumbuh. Narasumber Kasetker PPLP PU Pemprov Sumbar menjelaskan teknis pembangunan dan perencanaan TPA Regional yang mulai dibangun tahun 2009 tersebut. Acara dilanjutkan dengan makan siang di rumah dinas walikota disertai diskusi lebih lanjut tentang pembangunan sanitasi di Payakumbuh oleh Walikota dan Sekda. Dalam perjalanan kembali menuju ke Bukittinggi, peserta diajak untuk melihat tempat pembuatan kompos organik di Pasar Iboh. Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan yang berperan sebagai narasumber memaparkan bagaimana kegiatan produksi kompos organik yang murah, mudah dan menjawab permasalah sampah di wilayah tersebut.
PELIPUTAN KAMPANYE KEPEDULIAN SANITASI
Media ikut mengekspos acara yang dihadiri oleh walikota Jambi dan Probolinggo serta wakil walikota Kediri, Jayapura dan Tegal dan beberapa pejabat SKPD kota Bukittinggi terkait. Pada acara ini walikota Bukittinggi menghimbau kepada masyarakat umum dan segenap pihak tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat termasuk mencuci tangan pakai sabun (CTPS). Secara simbolis walikota menyerahkan materi advokasi CTPS beserta sabun dari Yayasan Unilever Peduli kepada Kepala Dinas Kebersihan Bukittingi disusul dengan penempelan stiker yang berisikan pesan-pesan untuk peduli sanitasi pada kendaraan yang lewat disekitar jam gadang. Panitia membagikan topi, tas serta hadiah-hadiah games menarik untuk 100 anak-anak sekolah yang ikut meramaikan kampanye.
PELIPUTAN GRAND OPENING CSS VII BUKIT TINGGI
Grand Opening CSS VII juga diliput oleh media. Sambutan diberikan oleh Walikota Bukittinggi, Walikota Jambi Bambang Priyanto selaku ketua AKOPSI, serta Gubernur Sumatera Barat, Marlis Rahman. Ketua Akopsi secara khusus menekankan perlunya peningkatan kepedulian pentingnya sanitasi dalam pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Sementara Gubernur Sumatera Barat menyoroti perihal kualitas layanan air bersih di Indonesia yang kurang memadai. Dan Walikota Bukittinggi menyatakan komitmen dalam mengimplementasikan PPSP dalam program pembangunan di kotanya. Sekitar 200 peserta perwakilan dari 20 kota memenuhi ruangan auditorium. Acara dimeriahkan oleh penampilan beberapa kesenian khas Bukittinggi. RRI Pro Satu dan Padang TV melakukan live report di acara grand opening ini.
PELIPUTAN LAINNYA
- Interview dengan Radio Pemerintah Kota Bukittinggi di tanggal 18 Mei 2010
- Liputan Langsung oleh RRI Pro Satu Padang pada saat Grand Opening
- Live Report oleh Padang TV pada saat Grand Opening
Tidak ada komentar:
Posting Komentar